BPS Provinsi Kalsel Gelar Ratek KSK Tahun 2014

elihat intensitas penggunaan data BPS sekarang ini, terutama  oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, telah membuat masyarakat umum, pengguna data dan termasuk para pengamat mewaspadai BPS dengan ketat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mulai dari Pimpinan BPS RI hingga petugas di lapangan harus bekerja ekstra keras demi mengimbangi kecepatan perkembangan yang terjadi di segala bidang dewasa ini.

Sesuai dengan visi BPS “ Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua “ tak terlepas dari peran serta Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) sebagai ujung tombak BPS. Di tangan KSK lah sebetulnya “nyawa” kehidupan BPS berada. Dan KSK merupakan kepanjangan tangan dari BPS RI, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota.

Untuk itu, BPS Provinsi Kalimantan Selatan menganggap penting untuk menggelar Rapat Teknis (Ratek) KSK  di Hotel Aria Barito Banjarmasin, pada tanggal 10-12 Maret 2014. Sebagai upaya evaluasi hasil kerja KSK tahun 2013 terutama kegiatan yang berkaitan dengan ST2013 yaitu Survei Pendapatan Rumah Tangga Petani (SPP) 2013, peningkatan kinerja KSK dan persiapan kegiatan BPS tahun 2014 terutama kegiatan Pencacahan Subsektor untuk Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Komoditas Strategis ST2013 di tahun 2014 dan Pendataan Podes 2014 serta survei-survei lainnya.

Kegiatan yang bertema “ Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Kita laksanakan Pendataan secara Profesional, Berkualitas dan Tepat Waktu “, dibuka secara resmi oleh Dyan Pramono Effendi dan diikuti oleh 157 orang KSK se-Kalsel. Melalui Ratek KSK tahun 2014 ini, menurut Dyan, “Kinerja BPS akan lumpuh atau mati suri jika kita sedikit saja berniat mengabaikan peran penting KSK”. Oleh sebab itu sudah sepantasnya kami segenap jajaran Pimpinan BPS Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi semua jerih payah yang telah dilaksanakan para KSK di lapangan. Dan ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Ratek KSK se-Kalsel. Kegiatan seperti ini, menurut Dyan supaya terus dipertahankan karena tanpa melibatkan KSK sebagai lini paling hilir, akan sulit untuk menjadikan BPS sebagai Penyedia Data Statistik Berkualitas dan akan menjadi angan-angan kosong belaka.

Karena,   di tangan para KSK reputasi dan kredebilitas BPS dipertaruhkan. KSK merupakan “Roh” BPS sebagai petugas pengumpul data di lapangan. Maka dengan kedudukan yang strategis tersebut, sedikit saja terjadi penyimpangan maka akan berdampak pada kualitas data BPS secara keseluruhan. Untuk itu, Dyan berpesan agar KSK bekerja dengan  keseriusan, kesungguhan dan profesional. Manfaatkan waktu seoptimal mungkin selama mengikuti Ratek KSK ini sehingga di akhir acara akan dihasilkan berbagai output dan strategi yang baik, bermanfaat, dan aplikatif dalam menjalankan berbagai tugas di lapangan.

Dipenghujung acara, Dyan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada KSK yang membuat publikasi terbaik Kecamatan Dalam Angka tahun 2013  dan praktek memasang alat ubinan tercepat dan tepat.

My