No. 29/06/63/Th. XVI, 1 Juni 2012 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KALIMANTAN SELATAN

BULAN MEI  2012  KOTA BANJARMASIN  DEFLASI  0,29  PERSEN

               Pada bulan Mei  2012 Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,29  persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat  37 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak  sebesar 0,93  persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,04  persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,15 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bogor  sebesar  0,03 persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan  harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,74 persen ,  kelompok sandang sebesar 0,56 persen  dan  kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi 0,08 persen. Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,86 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar  inflasi 0,10 persen,   kelompok kesehatan inflasi  0,00 persen  dan kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,15 persen.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  0,02 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami deflasi sebesar 1,31  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  inflasi  sebesar  0,10  persen.

                Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2012 sebesar 2,14 persen, sedangkan laju inflasi “year on year”  (Mei   2012  terhadap  Mei  2011)  sebesar  5,41  persen.