Rapat Analisis Ekonomi Regional se Kalimantan
tahun 2013 dilaksanakan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Bertempat
di hotel Mercure Banjarmasin, 21-22 Agustus 2013. Terselenggaranya acara ini
adalah hasil kerjasama Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Kalimantan
Selatan dan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan.
Dengan tema “Mewujudkan Pergeseran
Peranan Sektor Ekonomi untuk Kontinuitas Pembangunan Daerahâ€. Rapat Analisis
Ekonomi Regional se-Kalimantan tahun 2013 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan H.M. Arsadi mewakili Gubernur Kalimantan Selatan. Dalam acara ini turut
berhadir orang nomor satu BPS RI Dr.Suryamin, Kecuk Suhariyanto Deputi Neraca
dan Analisis Statistik BPS RI sebagai narasumber beserta rombongan, Kepala BPS
provinsi, Kepala BPS kabupaten/kota, Kepala Bappeda provinsi, Kepala Bappeda kabupaten/kota
se Kalimantan serta instansi terkait.

Dalam sambutan Gubernur Kalimantan
Selatan yang dibacakan H.M. Arsadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut
baik dan berharap menjadi tuan rumah
yang baik, atas terselenggaranya acara Rapat Analisis Regional Kalimantan tahun
2013 di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Dan berharap rapat analisis
ini menuai hasil yang bermanfaat, untuk pengembangan ekonomi kawasan Kalimantan
yang lebih maju lagi.
Lebih lanjut Arsadi menyampaikan,
Pulau Kalimantan memiliki keunikan tersendiri dari pulau lainnya di Indonesia,
mulai dari keunikan flora dan fauna, satu pulau dengan tiga negara, hingga
keunikan seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan banyak
lagi keunikan yang lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Menurut Arsadi, Pulau Kalimantan yang
kita tempati ini merupakan paru-paru dunia, yang memiliki beraneka ragam
potensi ekonomi, seperti bahan galian tambang, mineral dan gas, lahan pertanian
dan perkebunan yang luas, perikanan dan kelautan, peternakan, kehutanan dan
berbagai potensi lainnya.
Oleh karena itu, kita perlu
meningkatkan kerjasama dan koordinasi untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan
potensi Kalimantan yang melimpah ruah, baik untuk pengembangan industri,
energi, pangan, maupun investasi lainnya, sehingga muncul dan tumbuh
sektor-sektor ekonomi yang lebih meningkat, dan berharap dengan adanya rapat
analisis ini, berbagai permasalahan, tantangan, hambatan dan peluang regional
Kalimantan disektor ekonomi bisa dikelola dengan sebaik-baiknya. Sehingga
memberikan arti penting bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Kalimantan, yaitu
pertumbuhan ekonomi yang mampu memberikan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat, serta menghasilkan rumusan penting guna perencaanaan pembangunan di
masing-masing provinsi.
Menurut Kepala BPS RI Suryamin dalam
sambutannya, bahwa dari tema acara ini sangatlah tepat, karena dalam perekonomian
Indonesia, pulau Kalimantan memegang peranan yang penting. Kelompok provinsi di
pulau ini memberikan kontribusi sebesar 8,73 persen dari total PDRB Indonesia
pada triwulan II tahun 2013.
Capaian ini merupakan kontribusi ke
tiga tertinggi di bawah pulau Jawa dan Sumatera yang mencapai 82,05 persen.
Secara agregat menurut Suryamin, capaian pembangunan yang dilaksanakan di
wilayah Kalimantan pada triwulan II 2013 menunjukkan perkembangan yang sangat
menggembirakan. Semua wilayah mengalami pertumbuhan ekonomi positif, dengan
laju pertumbuhan year-on-year (yoy)
berkisar antara 1,12 persen sampai dengan 7,51 persen. Sementara secara
keseluruhan, pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi di pulau Kalimantan adalah
sebesar 3,18 persen.
Secara umum pencapaian pembangunan
provinsi di Pulau Kalimantan menunjukkan pergerakan ke arah yang lebih baik,
khususnya untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Kemajuan ini ditandai dengan
pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil, inflasi yang cukup terkendali,
penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan turunnya tingkat kemiskinan.
Keberhasilan itu merupakan kerja keras
dari seluruh komponen yang ada, baik pemerintah, dunia usaha maupun lapisan
masyarakat. Oleh karena itu rapat analisis ini sangatlah tepat untuk dijadikan
ajang diskusi. Wahana untuk mencari kiat ataupun strategi jitu guna memperkuat
dan meningkatkan potensi ekonomi regional Kalimantan dan sebagai forum untuk
merumuskan dan melahirkan langkah-langkah strategis dan brilian dalam rangka
memperkokoh kekuatan fundamental ekonomi wilayah Kalimantan serta memanfaatkan
segala keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas,ucap Suryamin.
Foto & narasi by ‘My